Komunikasi telah menjadi bagian tak terpisahkan dalam kehidupan manusia baik dalam lingkup sempit maupun luas seperti dalam sebuah negara. Berbicara komunikasi dalam sebuah lingkup yang luas, menjadikan komunikasi tidak dapat berdiri sendiri dan tak terlepas dari berbagai pengaruh disekelilingnya. Sehingga, terbentuklah sebuah sistem yang disebut sistem komunikasi.
Pengertian Sistem Komunikasi
Sistem dalam bahasa Yunani, disebut “sistema“, berarti kesatuan susunan. Sehingga, satu sistem dapat dikatakan sebagai susunan atas berbagai bagian-bagian. Lebih, Littlejohn berpendapat bahwa suatu sistem terdiri dari empat hal, yaitu:
- Objek-objek yaitu berupa bagian-bagian, elemen-elemen, atau variabel-variabel dari sistem. Mereka berbentuk fisik atau abstrak bahkan menjadi keduanya, berdasarkan dari sifat sistem.
- Atribut, artinya suatu sistem terbentuk dari properti, atribut-atribut, sistem itu dan objek-objeknya.
- Hubungan internal, yaitu hubungan antara anggota sistem.
- Lingkungan, artinya bahwa suatu sistem memiliki lingkungan tertentu, dan juga tidak hadir dalam kevakuman, tetapi dipengaruhi oleh keadaan sekitarnya.
- Objek-objek dari sistem komunikasi, yaitu berupa elemen-elemen komunikasi yakni komunikator dan komunikan, pesan, media, dan timbal baliknya.
- Atribut Sistem komunikasi, yaitu berupa atribut-atribut, properti sistem sistem komunikasi dan objek-objek sistem komunikasi.
- Hubungan internal sistem komunikasi, yakni hubungan antara orang-orang dalam kaitanya sebagai anggota sistem komunikasi, yang dapat dilihat dari interaksi dan pesan-pesan komunikasi diantara mereka.
- Lingkungan sistem komunikasi, yakni suatu sistem komunikasi mempunyai lingkungan tertentu. Kemudian lingkungan tersebut mencakup lingkungan sosial, politik, maupun budaya. Dan mereka tidak hadir dalam suatu kevakuman, tetapi dipengaruhi oleh keadaan sekitarnya.
Sistem komunikasi Indonesia dapat diartikan sebgai satu kesatuan atau susunan kompleks elemen-elemen sistem komunikasi dalam lingkup Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI). Elemen – elemen tersebut tidak dapat terpisahkan dengan berbagai faktor yang mengikatnya yakni kondisi politik, sosial dan budaya Indonesia.
Ruang Lingkup Sistem Komunikasi Indonesia
Nurudin dalam bukunya berpendapat membagi ruang lingkup sistem komunikasi Indonesia menjadi tiga bahasan yakni, berdasar wilayah geografisnya, media yang digunakan, serta pola komunikasinya.- Wilayah Geografis
Di Pedesaan, seorang tokoh yang berpengaruh yakni tokoh masyarakat, agama, maupun pemimpin lainya menjadi sosok yang krusial dalam mempengaruhi sistem komunikasi yang berlangsung. Berbeda dengan masyarakat perkotaaan,dimana media massa yang memegang peran dominan dalam mempengaruhi suatu sistem komunikasi. Hal tersebut disebabkan oleh kultur yang berbeda antara masyarakat kota dengan masyarakat desa.
- Media
- Media cetak, meliputi surat kabar, majalah, tabloid.
- Media elektronik, meliputi televisi dan radio.
- Media digital atau online, meliputi berita online, media sosial, dan komunikasi online.
- Kesenian rakyat, seperti wayang, ketoprak dll.
- Nyanyian rakyat, seperti lagu-lagu jawa.
- Cerita rakyat, seperti dongeng, legenda dll.
- Ungkapan rakyat, berupa peribahasa dan pepatah.
- Pola Komunikasi
- Sistem komunikasi dengan diri sendiri (intrapersonal communication system).
- Sistem komunikasi antar persona (interpersonal communication system).
- Sistem komunikasi kelompok (small group communication system).
- Sistem komunikasi massa (mass communication system).
Sistem Komunikasi Pancasila
Sebagai sebuah falsafah dan pedoman hidup bangsa serta sumber dari segala sumber hukum, pancasila menjadi sumber tertinggi dalam tatanan kehidupan berbangsa dan bernegara. Tidak terkecuali sistem komunikasi sebagai bagian dari sistem sosial dalam kehidupan masyarakat indonesia. Sistem komunikasi haruslah menjadikan pancasila sebagi rujukannya. Sehingga sistem komunikasi ini dapat dikayakan sebagai sistem komunikasi pancasila.
Inilah yang membedakan sistem komunikasi
indonesia dengan sistem komunikasi lainnya. Pancasila memiliki peran
dalam memberikan sumber nilai dan moral. Dan juga norma dan etika serta
arah dan kerangka bagi penyelenggaraan sistem komunikasi di indonesia.
Sistem komunikasi ini haruslah didasarkan pada nilai ketuhanan,
kemanusian, persatuan, kerakyataan dan juga keadilan.
Kemudian, secara konstitusional diatur dalam pasal 28 UUD 1945 yang berbunyi” Kemerdekaan berserikat dan berkumpul, mengeluarkan pikiran dengan lisan dan tulisan dan sebagainya ditetapkan dengan undang-undang”. Lalu dijabarkan kembali dalam berbagai peraturan perundang-undangan diantaranya UU Hak Asasi Manusia dan UU Pers.”
Hubungan Sistem Komunikasi Indonesia Dengan Sistem Lainnya
Terdapat beberapa hubungan antara sistem komunikasi Indonesia dengan sistem yang lain diterapkan, diantaranya:- Sistem Komunikasi Indonesia Dengan Sistem Sosial
sehingga sistem komunikasi masyarakat Indonesia tidak terlepas dari sistem sosial dalam masyarakat itu sendiri. sistem sosial dalam masyarakat indonesia memberikan ciri khas dalam sistem komunikasi indonesia yang jelas berbeda dengan sistem komunikasi yang lain. Dalam hal ini kondisi keberagaman di indonesia baik keberagaman vertikal maupun horizontal telah memberikan warna dalam sistem komunikasi indonesia.
- Sistem Komunikasi Indonesia Dengan Sistem Politik
Menurut David Easton sistem
politik merupakan seperangkat interaksi yang diabsraksikan dari
totalitas kelakuan sosial, dimana nilai-nilai otoritatitatif
dialokasikan kepada masyarakat. Selanjutnya, David Easton menjelaskan
bahwa sebagai suatu sistem, maka sistem politik terdiri dari
subsistem-subsistem yang mempunyai fungsi tertentu. Kemudian,
subsistem-subsistem itu dikenal dengan struktur politik yang terdiri
dari infrastruktur politik dan suprastruktur politik.
Dalam kaitannya dengan bahasan ini adalah bahwa erat kaitannya antara
sistem politik indonesia dengan sistem komunikasi indonesia. Interaksi
yang terjadi diantara struktur politik tersebut merupakan bagian dari
sistem komunikasi indonesia. Dimana komunikasi pulalah yang menjadi
jembatan bagi terhubunganya berbagai struktur dalam sistem politik.- Sistem Komunikasi Indonesia Dengan Sistem Budaya
komunikasi dan budaya merupakan hal yang mutlak ada dalam masyarakat. Dimana ada masyarakat disana pula terdapat komunikasi dan sebaliknya. Sehingga, keduanya saling mempengaruhi.
Sistem komunikasi Indonesia tidak akan lepas dari sistem budaya yang ada pada masyarakat indonesia. begitu pula dengan sistem budaya di indonesia yang sangat dipengaruhi oleh sistem komunikasi yang ada dimasyarakat. keduanya saling memberikan warna terhadap corak baik corak kebudayaan maupun corak komunikasi yang ada di masyarakat.
Manfaaat Mempelajari Sistem Komunikasi Indonesia
Kiranya penting bagi kita mempelajari Sistem Komunikasi Indonesia mengingat studi ini perananya begitu penting bagi Indonesa karena sangat terikat dan terkait dengan sistem yang lain baik sistem sosial, sistem politik, maupun sistem budaya.Sebagai negara yang penuh keberagaman, sistem komunikasi indonesia ini menjadi studi yang berperan dalam memberikan identitas bagi sistem komunikasi yang berbeda dengan sistem komunikasi yang lain. Dimana tentunya disesuaikan dengan falsafah dan kondisi sosio-kultural masyarakat indonesia. Dimana dilain pihak sistem komunikasi ini merupakan jembatan pemersatu dalam keberagaman indonesia.